KOSTUM DAN JENIS TATA RIAS TARI
Kostum Tari Kecak
·
Mereka
tidak menggunakan atasan alias hanya bertelanjang dada, tapi menggunakan gelang
kaki yang dilengkapi dengan kerincingan yang akan berbunyi bila kaki mereka dihentakan.
·
Secara
umum penari tari kecak yang semuanya pria mengenakan kostum atau busana berupa
bawahan celana hitam yang dilengkapi dengan selendang kotak-kotak hitam putih
seperti warna papan catur.
Tata Rias Tari Kecak
Tata Rias : Rias tokoh
Rias tokoh, diperlukan untuk memberikan penjelasan pada tokoh
yang diperankan seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman,
dan Sugriwa.
Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak
(puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan
irama tertentu menyerukan "cak" dan mengangkat kedua lengan,
menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana.
Para penari yang duduk melingkar tersebut mengenakan kain
kotak-kotak seperti papan catur melingkari pinggang mereka. Selain para penari
itu, ada pula para penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti
Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman,
dan Sugriwa.
Kostum Tari Piring
·
Kostum yang dikenakan para pria
terdiri dari atasan lengan lebar berhias renda benang emas (busana rang mudo),
celana dengan bagian tengah berukuran besar (saran galembong), kain songket
(sisamping), ikat pinggang dari kain songket (cawek songket), serta penutup
kepala berbentuk segitiga (destar).
·
Kostum yang dikenakan para
penari wanita terdiri atas baju kurung dari kain satin atau beludru, bawahan
kain songket, selendang, penutup kepala berbentuk tanduk khas Minang (Tikuluak
tanduak balapak), serta aksesoris berupa kalung gadang, anting, dan kalung
rambai. Pakaian yang digunakan para penaripun tersebut harus berwarna cerah dan
sarat dengan nuansa warna merah dan kuning keemasan.
Tata Rias Tari Piring
Tata Rias : Rias Aksen
Tari piring ini banyak menggambarkan kegembiraan,
kebersamaan, kesejahteraan, dan kemakmuran rakyat Minangkabau. Rias aksen akan
memberikan
tekanan pada pemain yang sudah mendekati peranan yang akan dimainkannya.
Kostum Tari
Gambyong
Busana yang dikenakan oleh penari Gambyong identik dengan pakaian adat Jawa Tengah dengan berbagai penik dan jenis sebagai berikut:
·
Jarik,
merupakan konstum yang dikenakan dengan cara dilingkarkan pada tubuh penari
atau juga kerap disebut dengan kemben.
- Mekak,
adalah pakaian yang dikenakan oleh penari sebagai kain penutup bagian
dada.
- Selendang adalah
sebuah kain panjang yang dikenakan dengan cara dikalungkan pada leher
penari. Selendang merupakan properti utama tari gambyong yang nantinya
akan dimainkan dengan berbagai gerakan.
- Sabuk, merupakan
sebuah properti kostum tari gambyong yang dikenakan pada pinggang penari
dengan cara diikatkan guna menjaga jarik tetap pada posisinya ketika
penari tengah melakukan gerakan.
- Gelang, gelang
yang dimaksud bukanlah gelang sebagaimana yang dikenakan seperti biasa,
namun gelang ini lebih ke arah pernik menghiasi tubuh penari khususnya
pada bagian lengan tangan baik kanan maupun kiri.
- Kalung, sama
halnya dengan gelang, kalung ini berfungsi sebagai pernik yang dikenakan
oleh seorang penari.
Tata Rias Tari Gambyong
Tata Rias : Rias Tokoh
Rias tokoh diperlukan untuk memberikan penjelasan pada tokoh
yang bernama
Gambyong.
Gambyong adalah seorang seniman wanita sekaligus penari yang telah
menciptakan gerakan tari gambyong dan memperkenalkan nya kepada masyarakat umum
pada berbagai kesempatan pementasan.
Masyarakat
Surakarta mulai akrab dengan nama “Gambyong” terlebih ketika pementasan
Gambyong dilakukan masyarakat mulai dari anak muda hingga orang tua
berbonndong-bondong mendatangi tempat pesta untuk menyaksikan si lemah gemulai
dari Surakarta. Bahkan sangking terkenalnya, Gambyong diminta untuk melakukan
pementasan di lingkungan keraton Surakarta.
Dari
sinilah kemudian tarian yang diciptakan oleh Gambyon mendapat pengakuan dari
pihak keraton dan disebut-sebut sebagai Tari Gambyong Pareanom yang memiliki
makna tarian yang dilakukan oleh seorang wanita bernama Gambyong.
Kostum Tari Remo
Terdiri atas ikat kepala merah, baju tanpa kancing yang berwarna hitam ,celana sebatas pertengahan betis yang dikait dengan jarum emas, sarung batik Pesisiran yang menjuntai hingga ke lutut, setagen yang diikat di pinggang, serta keris menyelip di belakang.
Penari memakai dua selendang, yang mana satu dipakai di
pinggang dan yang lain disematkan di bahu, dengan masing-masing tangan penari
memegang masing-masing ujung selendang.
Selain itu, terdapat pula gelang kaki berupa kumpulan lonceng
yang dilingkarkan di pergelangan kaki.
Tata Rias Tari Remo
Tata Rias : Rias Jenis
Rias jenis merupakan riasan yang diperlukan
untuk memberikan perubahan wajah pemain berjenis kelamin perempuan memerankan
menjadi laki-laki, demikian sebaliknya.
Riasan khas penari remo adalah alis yang tebal bercabang,
pemerah pipi yang lebih tebal, dan berkumis serta jambang yang digambar dengan
pensil alis.
Tari Remo sebenarnya menceritakan
tentang perjuangan seorang pangeran dalam medan laga. Akan tetapi dalam
perkembangannya tarian ini menjadi lebih sering ditarikan oleh perempuan.
Tari remo merupakan tari yang khusus dibawakan oleh penari
laki-laki. Ini berkaitan dengan lakon yang dibawakan dalam tarian
ini. Pertunjukan tari remo umumnya menampilkan kisah pangeran yang berjuang
dalam sebuah medan pertempuran. Sehingga sisi kemaskulinan penari sangat
dibutuhkan dalam menampilkan tarian ini.
Kostum Tari Serimpi
Selain dengan keindahan tarian
dan gerakannya yang lemah lembut, penari juga terlihat sangat cantik dengan
kostum yang digunakannya. Pada zaman dahulu kostum yang digunakan dalam tarian
ini adalah pakaian pengantin putri khas Yogyakarta.
Namun seiring dengan
perkembangannya zaman, kostum yang digunakan saat ini biasanya menggunakan baju
tanpa lengan pada bagian atasnya dan kain jarik yang merupakan kain bermotif
batik yang digunakan untuk bagian bawahnya.
Pada bagian atas menggunakan
rambut gelungan yang dihiasi dengan bunga dan beberapa hiasan kepala bulu
burung kasuari. Semua penari juga dihiasi dengan beberapa aksesoris seperti
gelang, kalung, dan anting.
Selain itu para penari juga
harus menggunakan selendang sebagai properti pendukung dalam tarian ini.
Selendang diletakkan pada setiap pinggang penari dan keris yang diselipkan pada
bagian depan menyilang ke kiri.
Penari di rias dengan tata rias
khas Jawa yang akan menambah kecantikan dan keanggunan para penari tarian
serimpi ini.
Tata Rias Tari Serimpi
Tata Rias : Rias
Watak
Tari Serimpi adalah salah satu tarian klasik dari Yogyakarta yang
ditarikan beberapa penari wanita cantik dan anggun. Tarian ini menggambarkan
kesopanan dan kelemah lembutan, yang di tunjukan dari gerakan yang pelan dan
lembut oleh para penarinya.
Untuk tata riasnya, mereka menata rambutnya dengan cara
digelung. Sebagai hiasan kepala, mereka juga mengenakan hiasan berjumbai dari
bulu burung kasuari.
Rias watak pada tari serimpi
merupakan rias yang difungsikan sebagai penjelas watak yang diperankan pemain untuk memerankan
watak putri yang menggambarkan
kesopanan dan kelemah lembutan.
TUGAS SENI BUDAYA SMP KELAS 8
BY WIDI AYU MEIRISKA
KELAS : VIII -1
SMP N 1 PEGANDON KENDAL
KELAS : VIII -1
SMP N 1 PEGANDON KENDAL
Komentar
Posting Komentar